7 Pengobatan Alternatif Terpopuler di Indonesia. Aman!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Rr. Rizki Arinda Demia Larasati
Pengobatan alternatif bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan - AlteaCare | Foto: Freepik

Pengobatan alternatif bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan kesehatan - AlteaCare | Foto: Freepik

Rabu, 26 April 2023

Sobat Altea sering mencoba pengobatan alternatif? Sebelumnya, Anda harus tahu dulu, mana yang benar-benar pengobatan, mana yang hanya akal-akalan orang.

Jika didefinisikan, pengobatan alternatif adalah jenis layanan kesehatan menggunakan cara dan bahan yang tidak berdasarkan standar dunia kedokteran.

Di luar negeri, pengobatan seperti ini dikenal dengan istilah complementary medicine dan alternative medicine. Merujuk pada istilah tersebut, perawatan secara alternatif bisa dibedakan menjadi dua kelompok lagi, yaitu:

  • complementary medicine atau pengobatan tambahan, adalah jenis pengobatan yang bersifat sebagai tambahan dari pengobatan medis yang sedang atau sudah dijalani
  • alternative medicine atau pengobatan alternatif, adalah jenis perawatan alternatif ketika kita tidak ingin menjalani perawatan secara medis

Banyak orang mengaku bahwa kembali sehat setelah menjalani perawatan alternatif. Sayangnya, banyak orang yang keliru dan tidak bisa membedakan, mana perawatan alternatif dan mana yang hanya akal-akalan oknum.

Nah, kali ini AlteaCare akan membagikan informasi mengenai beberapa jenis pengobatan alternatif yang bisa Anda percayai.

7 Pengobatan Alternatif Terpopuler

Berikut adalah beberapa jenis pengobatan alternatif yang dapat Anda coba untuk meningkatkan kesehatan.

1. Yoga

Sebagai salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan, Anda bisa mulai ikut kelas yoga. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa yoga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Yoga kerap dijadikan sebagai terapi alternatif untuk meredakan stres, gangguan kecemasan, dan depresi. Dengan begitu, kita bisa memperbaiki kualitas hidup.

Selain itu, karena yoga menerapkan banyak latihan pernapasan, hal ini juga ternyata sangat baik untuk kesehatan jantung dan meredakan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Biar Tidak Jadi Depresi Berat, Inilah Cara Menghilangkan Stres

2. Akupuntur

Akupuntur adalah teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Dalam praktik akupuntur, terapis akan menusukkan jarum tipis pada titik-titik tertentu di tubuh.

Menurut penelitian, akupuntur dapat meredakan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari sakit punggung, leher, lutut, nyeri setelah operasi, osteoarthritis, dan lain-lain.

Sampai sekarang, peneliti belum dapat menjelaskan secara pasti bagaimana akupuntur bekerja. Namun, beberapa peneliti percaya bahwa akupuntur dapat merangsang sistem saraf pusat.

Hasilnya, tubuh akan mengeluarkan senyawa kimia ke otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Kemudian, senyawa kimia ini akan merangsang tubuh melakukan perbaikan organ-organnya secara alami.

3. Terapi Pijat

Terapi pijat yang dilakukan oleh terapis profesional sangat berkhasiat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan. Bahkan bisa dijadikan sebagai alternatif terapi penyembuhan untuk beberapa penyakit.

Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Complementary Therapies in Clinical Practice, terapi pijat dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa penyakit berikut:

Lalu, bagaimana cara kerja terapi pijat ini? Melansir laman Physiotherapy London, pijatan dapat meningkatkan aliran darah pada otot yang dipijat.

Dengan meningkatnya aliran darah, penyaluran nutrisi ke berbagai organ tubuh pun dapat berjalan semakin cepat. Nutrisi inilah yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi secara baik.

4. Meditasi

Jika memiliki waktu senggang di rumah, cobalah bermeditasi. Soalnya, meditasi terbukti dapat meningkatkan kualitas kesehatan.

Dengan meditasi, kita bisa mengelola kecemasan, stres, depresi, dan gangguan kesehatan mental lainnya. Bahkan, ada studi juga yang mengungkapkan bahwa meditasi dapat membantu seseorang terlepas dari kecanduan rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang.

Meditasi bekerja dengan cara membuat tubuh menjadi lebih relaks dan memusatkan pikiran pada satu bagian tubuh yang sakit. Kemudian, Anda akan memusat pikiran untuk menghilangkan pemikiran yang membuat stres. Proses ini dipercaya berdampak pada kesehatan mental dan fisik.

5. Kiropraktik

Terapi kiropraktik sebenarnya mirip dengan pijatan. Bedanya, terapi ini berfokus pada tekanan di sendi-sendi tulang.

Beberapa ahli kiropraktik juga menggunakan alat bantu khusus dalam bekerja. Biasanya, terapi digunakan untuk mengatasi masalah di sekitar tulang belakang.

Menurut penelitian, kiropraktik terbukti dapat memperbaiki masalah tulang, termasuk osteoarthritis. Selain itu, pada penderita osteoarthritis, kiropraktik membantu dalam meredakan peradangan dan angiogenesis.

6. Terapi Bekam

Memang ada beberapa penelitian yang menyebut bahwa bekam berdampak baik untuk kesehatan. Namun, di saat yang sama, peneliti juga belum bisa mengetahui secara pasti bagaimana bekam dapat berdampak pada kesehatan.

Untuk melakukan terapi ini, Anda harus tengkurap. Lalu, terapis akan meletakkan gelas khusus di atas punggung Anda.

Nantinya, kulit akan tertarik dan mengeluarkan racun atau darah kotor. Biasanya, bekam dilakukan untuk mengobati beberapa gangguan berikut:

  • nyeri punggung dan leher
  • penyakit kulit, semisal jerawat dan gatal-gata
  • kolesterol rendah
  • migrain
  • arthritis
  • imunitas yang lemah

Baca juga: 6 Terapi Psikologi Terpopuler untuk Kesehatan Mental

7. Terapi Obat Herbal

Terapi obat herbal bisa menjadi alternatif bagi Anda yang memiliki alergi terhadap obat tertentu. Soalnya, meski bukan obat-obatan yang dijual di apotek, sejumlah tanaman herbal memiliki kandungan seperti obat.

Obat herbal pun ada bermacam-macam, misalnya kunyit, temulawak, jahe, kayu manis, dan lain-lain. Umumnya, tanaman ini digunakan untuk mengatasi peradangan karena memiliki senyawa antioksidan dan antiperadangan.

Secara umum, memang obat herbal aman dikonsumsi, tetapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya!

Itulah beberapa jenis pengobatan alternatif yang bisa Anda coba.

Jangan lupa konsultasikan terapi alternatif yang hendak Anda jalani dengan dokter via video call di AlteaCare, ya!

Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji dengan dokter andalan!





Sumber:

  • Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada Februari 2023. Complementary and Alternative Medicine
  • Catherine Woodyard. (2011). Exploring the therapeutic effects of yoga and its ability to increase quality of life. International Journal of Yoga, 4(2): 49–54
  • John Hopkins Medicine. Diakses pada Februari 2023. Acupuncture
  • National Center for Complementary and Integrative Health. Diakses pada Febuari 2023. Acupuncture: What You Need To Know
  • Tiffany Field. (2017). Massage therapy research review. Complementary Therapies in Clinical Practice, 24: 19–31.
  • Physiotherapy London. Diakses pada Februari 2023. How does massage work?
  • National Center for Complementary and Integrative Health. Diakses pada Febuari 2023. Meditation and Mindfulness: What You Need To Know
  • Mayo Clinic. Diakses pada Februari 2023. Meditation: A simple, fast way to reduce stress
  • Medline Plus. Diakses pada Februari 2023. Herbal Medicine
0 Disukai
0 Komentar